ABOUT ANDY UTAMA: MERAJUT MASA DEPAN PERTANIAN INDONESIA

About Andy Utama: Merajut Masa Depan Pertanian Indonesia

About Andy Utama: Merajut Masa Depan Pertanian Indonesia

Blog Article

Artikel bisa dimuat dalam rubrik Suara Kampus atau rubrik terkait lainnya. Redaksi berhak menyunting naskah tanpa mengubah isi. Naskah yang dimuat akan diberi imbalan. Artikel silakan kirim ke electronic mail: majalah_trobos@yahoo.com

Pendidikan tinggi ditempuhnya di Universitas Indonesia (UI) dengan karyailmiah tentang masyarakat Samin (skripsi sarjana muda) dan masa akhir keruntuhan Hindia Belanda (skripsi sarjana). Ong kemudian melanjutkan pendidikan ke Yale University, Amerika Serikat, dan memboyong gelar doktor pada 1975 dengan disertasi mengenai dinamika hubungan antara priyayi dan kaum tani serta perubahan sosial di Madiun pada abad ke-19. Kampus UI menjadi tempatnya mengabdi hingga pensiun sebagai pengajar di jurusan sejarah.

Pantas ini genre surealic magic ternyata ya. Gak aneh kalau keluar sebagai pemenang novel DKJ, secara semua pemenang lomba itu, saya baca kisahnya seperti di luar nalar saya yg awam ini. Hahaha... Maksudnya Bahasa nya itu tingkat tinggi. Kadang saya malah tidak mengerti BalasHapus

Sebuah studi pada tahun 2009 mengenai efek bagi kesehatan yang dilakukan oleh Badan Standar Pangan Inggris menganalisis sebelas artikel dan menyimpulkan bahwa data yang diberikan sangat bervariasi dan tidak ditemukan perbedaan signifikan antara bahan pangan organik dan bahan pangan konvensional, juga terhadap kualitas nutrisinya.[91]

Saat ini, tim peneliti sedang berupaya meningkatkan skala produksi dan merancang sistem perangkat yang siap untuk dikomersialisasikan, termasuk pemanen air portabel, sistem irigasi mandiri, dan perangkat darurat untuk air minum.

"Produksi beras organik ini sudah mulai dipasarkan di pasar fashionable dan dipasarkan kepada para pelanggan khusus," ungkap Henny.

Buku ini merupakan semacam catatan kuliah Achdian yang dikumpulkan selama percakapannya dengan sang guru. Sebagai lawan debat dalam diskusi tentang apa pun, Achdian tidak serta-merta menerima begitu saja cecaran kritik Ong terhadap argumentasi yang terucap darinya. Setidaknya terjadi dialog, debat, dan juga titik temu dalam diskusi dan obrolan antarsejarawan beda “generasi” ini, sebagaimana dipaparkan Achdian dalam buku ini. Namun penulis buku ini tampaknya tak ingin menempatkan pencerahan dari Ong semata-mata berhenti atau sebatas pada pemberhalaan dan pemikiran yang mandul tanpa ada reproduksi kreatif sama sekali.

Namun, di tengah popularitasnya yang terus meningkat, muncul pula perdebatan mengenai apakah pertanian organik hanyalah sebuah tren sementara yang digerakkan oleh gaya hidup dan pemasaran, ataukah benar-benar merupakan solusi jangka panjang yang mampu memenuhi kebutuhan pangan dunia secara berkelanjutan.

Andy menekankan bahwa penggunaan bahan kimia dalam pertanian akan merusak ekosistem alam dan membuat tanah tidak subur. Oleh karena itu, Arista Montana memilih pendekatan organik yang ramah lingkungan.

Inilah sebabnya, zaman dulu banyak dibangun pabrik gula dan rel kereta di Jawa yang menghubungkan daerah-daerah pelosok hingga ujung pulau Jawa.

Gulma juga dapat dikendalikan dengan memanfaatkan penggembalaan hewan di atas lahan pertanian. Angsa telah dipelihara secara jelajah bebas di atas lahan kapas, strawberry, tembakau, dan jagung untuk menekan pertumbuhan gulma.

"Kita bahkan tak tahu, apakah setelah ini kita siap saling membunuh demi mengisi kemerdekaan yang telah kita perjuangkan setengah mati." (Bab 19)

Membaca buku ini seolah Baca selengkapnya kita sedang berdialog dan dihadapkan dengan Ong, dengan seluruh kegelisahan intelektualnya sepanjang kariernya sebagai sejarawan, sekaligus membuka celah mengungkap lahan persoalan yang belum digarap Ong. Achdian memang tak merinci apa saja warisan intelektual Ong yang harus dirawat, dilihat lagi, dan dipertanyakan kesahihannya. Akan tetapi, justru di sana sesungguhnya kehadiran buku ini memiliki makna bagi sidang pembaca tentang pentingnya Ong atau Onghokham bagi kita hingga hari ini.

Taman mini dengan tanaman hijau juga menjadi elemen dekoratif yang bergaya, sesuai dengan konsep arsitektur modern. Anda memilih tanaman yang mudah dirawat dan tidak memerlukan banyak ruang.

Report this page